Kamis, 10 November 2016

UH-III SKSO

ULANGAN HARIAN III SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK (SKSO)

Jika kalian :
1. Anak SMK Telkom Jakarta
2. Jurusan TKJ (XI Tel 7 - XI Tel 9) angkatan 24
3. Guru SKSO : Bpk. Mubarak Haris 
4. Kerjakanlah Ulangan ini sesuai dengan jadwal pelajaran SKSO di kelas masing-masing

Silahkan membuka link berikut untuk melakukan ulangan harian III

https://goo.gl/rQ6jbQ

Kamis, 22 September 2016

MID TJK

UJIAN MID SEMESTER TAHUN AJARAN 2016/2017 
MATA PELAJARAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER (TJK)

Jika kalian :
1. Anak SMK Telkom Jakarta
2. Jurusan TKJ dan RPL (XI Tel 9 - XI Tel 11) angkatan 24
3. Guru TJK : Bpk. Mubarak Haris 

Silahkan membuka link berikut untuk melakukan UJIAN MID SEMESTER : 

https://goo.gl/wzwfth




Selasa, 06 September 2016

REMED UH 1 TJK

REMEDIAL ULANGAN HARIAN I TEKNIK JARINGAN KOMPUTER (TJK)

Jika kalian :
1. Anak SMK Telkom Jakarta
2. Jurusan TKJ dan RPL (XI Tel 9 - XI Tel 11) angkatan 24
3. Guru TJK : Bpk. Mubarak Haris 

Silahkan membuka link berikut untuk melakukan Remedial ulangan harian 1

http://goo.gl/qVn7bL 

jika tidak bisa silahkan masuk ke link di bawah ini 

http://goo.gl/j5OyVO 

Jumat, 19 Agustus 2016

space segment

Space segment

Fungsi satelit
Satelit merupakan stasiun pengulang gelombang mikro yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang berasal dari stasiun bumi serta memproses translasi frekuensi dari Uplink frequency menjadi Downlink frequency.
Sinyal-sinyal RF dari stasiun bumi setelah diterima oleh antenna akan dilewatkan pada Band Pass Filter (BPF) untuk melewatkan frekuensi yang dikehendaki saja dan terjadi proses pemisahan sinyal komado dari sinyal komunikasi.
Sinyal komunikasi setelah diperkuat oleh Low Noise Amplifier (LNA) kemudian dicampur dengan frekuensi yang dihasilkan oleh Local Oscillator (LO) sehingga keluaran mixer merupakan sinyal yang akan terlebih dahulu diperkuat oleh High Power Amplifier (HPA) dan dilkakukan dalam sebuah Band Pass Filter bersama-sama dengan sinyal yang berasal dari telemetry transmitter yang berisi antara lain data kondisi peralatan satelit.
Sedangkan sinyal komando akan diproses oleh Command Receiver, sehingga dapat diditeksi apa isi perintah dari stasiun bumi pengendali utama. Sinyal komando ini dimaksudkan untuk kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan peralatan satelit, posisi satelit dan lain sebagainya.



Secara garis besar peralatan yang ada dalam satelit adalah sebagai berikut :
- Peralatan komunikasi (Communication Subsystem)
- Peralatan catudaya (Power Subsystem)
- Peralatan Komando dan Telemetry (Command and Telemetry Subsystem)
- Peralatan pengontrol satelit



Peralatan komunikasi
1. Antena yang berfungsi untuk menerima dan memencarkan sinyal-sinyal komunikasi bersama
    dengan sinyal telemetry ke stasiun bumi dan memancarkan kembali sinyal komunikasi bersama
    dengan sinyal telemetry ke Stasiun Bumi. Antena satelit ada dua jenis yaitu :
    a. antenna reflector parabola
        dengan gain (penguatan) yang tinggi digunakan untuk komunikasi maupun untuk kontrol, dan
        pengendali pada saat satelit berada pada posisi tetap dikedudukan yang telah ditentukan
    b. antena omnidirectional
        yang ditempatkan pada ujung atas dari antenna parabola berfungsi untuk pengiriman maupun
        penerimaan sinyal komando dan telemetry pada saat satelit belum pada posisi stasioner.
        Antena satelit harus diam tak berputar (despun), sedangkan badan (body) satelit terus menrus
        berputar (spinning), maka dari itu antena satelit yang diam dan badan satelit yang berputar
        dihubungkan dengan peralatan rotary join.
2. Microwave repeater yang berfungsi untuk menerima, memperkuat serta mentranslasikan sinyal-
    sinyal dari stasiun bumi, untuk selanjutnya dipancarkan kembali kestasiun bumi yang dituju.

Peralatan catu daya (power subsystem)
Peralatan catu daya dalam suatu satelit terdiri atas sel surya (solar cell) yang dipasang pada sisi luar badan satelit, battery, bus limiter, battery charge, reconditioning unit serta peralatan pengontrol. Sel surya sebagai sumber utama untuk catu daya satelit tetapi pada saat terjadi gerhanan dimana bayangan bumi mengenai satelit (dalam 1 tahun rata-rata terjadi gerhana 2 kali dan lama waktu terjadinya gerhana antara 5 – 72 menit), maka catu daya satelit hanya disangga oleh battery.

Peralatan komando dan telemetry
Peralatan komando dan telemetry pada satelit terdiri dari pesawat penerima komando (Command Receiver) dan pesawat pemancar telemetry (telemetry Transmitter). Antena bicone (bicone antenna) digunakan pada satelit berada pada transfer orbit, sedangkan pada saat satelit berada pada posisi orbitnya digunakan antena grid reflector, bersamaan dengan sinyal komunikasi dan selanjutnya antena bicone digunakan sebagai back up.
a. Peralatan telemetry berfungsi untuk memberikan data informasi ke stasiun pengendali tentang
    status kondisi, posisi dan attitude (sikap) satelit serta di gunakan untuk keperluan ranging tone
    pada saat satelit berada pada kedudukan transfer orbit, sebelum mencapai kedudukan stasioner.
b. Peralatan komando terdiri dari 2 set peralatan yang identik, redundant dan bekerja secara
    bersamaan untuk menerima, mendemodulasi serta mendekodekan sinyal-sinyal komando dari
    bumi untuk keperluan pemeliharaan dan perbaikan bagian-bagian yang rusak pada satelit.

Peralatan kontrol reaksi

Peralatan kontrol reaksi (Reaction Control Subsystem / RCS) berfungsi untuk memperbaiki/ memelihara posisi satelit pada posisi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Peralatan unit terdiri dari tangki-tangki propellant (Hydrazine), jet-jet (Hydrazine thruster), propellant filter, pressure transducer serta pengontrol temperatur. Jet-jet tersebut berfungsi untuk melakukan maneuver (penga ktifan thruster) jika ada perintah dari MSC dalam rangka memperbaiki posisi satelit.

Orbit Satelit
Orbit satelit adalah suatu bidang edar satelt yang mengelilingi bumi atau benda lain pada ketinggian dan periode tertentu.
Pemeliharaan orbit sangat penting dan mendasar karena ini menentukan rugi dan waktu keterlambatan (delay time) alur transmisi.
Penempatan satelit komunikasi umumnya dikelompokkan kedalam tiga jenis menurut ketinggiannya yaitu :
a. Orbit LEO (Low Earth Orbit)
    Orbit ini di ketinggian sekitar 700-1000 km diatas permukaan bumi.
b. Orbit MEO (Median Earth Orbit)
    Orbit ini berada pada ketinggian 10.000 km diatas permukaan bumi.
c. Orbt GEO (Geostationary Earth Orbit)
    Orbit ini diketinggian sekitar 36.000 km diatas permukaan bumi dan posisinya diatas garis
    khatulistiwa.

Pembagian Transponder Pada Satelit
Lebar bidang frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi satelit khusus pada satelit Palapa generasi A dan B adalah sebesar 500 Mhz, yaitu pada arah pancaran dari stasiun bumi (arah pancaran satelit) adalah 3.700 - 4.200 Mhz. Sifat dari gelombang elektromagnetik adalah mempunyai dua polarisasi yakni polarisasi horizontal yaitu jika medan listrik dari gelombang elektromagnetik searah dengan perambatannya dan polarisasi vertical jika medan listriknya tegak lurus dengan arah perambatannya, kedua polarisasi tersebut dimanfaatkan dalam sistem komunikasi satelit dengan menggunakan suatu alat pada subsistem antena yang disebut polarizer (alat untuk memilih polarisasi), sehingga dalam komunikasi satelit mempunyai dua polarisasi.
Lebar bidang frekuensi dalam satu transponder sebesar 40 Mhz, maka sesuai dengan lebar bidang frekuensi yang digunakan pada satelit terdapat 12 transponder dengan polarisasi vertical dan 12 transponder dengan polarisasi horizontal dengan demikian jumlah keseluruhannya ada 24 transponder. Namun demikian dalam operasinya lebar bidang frekuensi transponder yang digunakan sebesar 36 Mhz, 2 Mhz disisi kiri dan kanan dari spektrum lebar bidang frekuensi transponder merupakan frekuensi gap (guard band frequency) yang dimaksudkan untuk pengamanan agar tidak terjadi interferensi antar transponder.



more information : http://fanda-orange.blogspot.co.id/2016/01/satelit-ruang-angkasa.html

Rabu, 17 Agustus 2016

Dasar Komunikasi Satelit

Sistem komunikasi satelit

1.1. Umum
Gagasan tentang komunikasi satelit pertama kali dicetuskan Arthur C Clark pada tahun 1945. Dia berpendapat bahwa dengan menempatkan satelit pada orbit equator dengan ketinggian sedemikian rupa sehingga satelit mempunyai waktu periodik 24 jam, maka posisi satelit akan selalu tetap terhadap setiap titik di permukaan bumi, sehingga satelit demikian disebut Satelit Sinkron atau disebut pula “GEOSTATIONARY SATTELITE”.

Lebih jauh dikembangkan dalam khayalan Arthur C Clrak bahwa satelit tersebut dapat dipergunakan sebagai repeater (pengulang) untuk keperluan komunikasi, yaitu dengan menggunakan tiga buah satelit dengan orbit seperti diatas tetapi terpisah 120 derajat maka komunikasi antara dua tempat dari hampir seluruh dunia dapat dilakukan, hanya sebagian kecil dari bumi yaitu daerah kutub utara dan selatan yang tidak tercakup oleh sistem demikian.

1.2. Latar Belakang Penggunaan Sistem Komunikasi Satelit.Salah satu bentuk tuntutan pengguna jasa telekomunikasi adalah bagaimana dapat berkomunikasi dengan lawan yang jaraknya cukup jauh (ribuan km) dalam waktu yang cepat dan dalam jumlah yang banyak. Satelit yang berfungsi sebagai repeater digunakan untuk melayani tuntutan tersebut, dengan pertimbangan :
a. Jarak hubungan antara stasiun cukup jauh (tidak terjangkau oleh sistem transmisi lainnya)
b. Medan geografis cukup sulit (tidak memungkinkan untuk dibangun sistem,transmisi lain)
c. Untuk keperluan back up
d. Untuk keperluan HANKAM
e. Efesiensi penggunaan band frekuensi

1.3. Macam-macam penggunaan SiskomsatPenggunaan sistem komunikasi satelit pada prinsipnya dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
a. Untuk tujuan HANKAM (Pertahanan dan keamanan)
    Hal ini karena selain sangat flexibel terhadap lokasi maka baik biaya maupun percepatan
    pembangunannya sangat mudah.
b. Untuk tujuan penelitian dan pengembangan
    1. Untuk melihat tepologi tanah
    2. Untuk melihat potensi perminyakan
    3. Untuk melihat bantuan
c. Untuk tujuan bisnis / komersial
    1. Intelsat
    2. SKSD
    3. VSAT
    4. TV Broadcasting
 
1.4 Peralatan Dalam Sistem Komunikasi SatelitPeralatan-peralatan yang berada di ruang angkasa disebut Satelit (space segment/ ruang angkasa) dan peralatan yang berada di bumi disebut Stasiun Bumi (ground segment/ ruas bumi), apabila dilihat dari fungsinya maka Stasiun Bumi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu stasiun bumi yang berfungsi sebagai pengontrol dan pengendali satelit (Stasiun Pengendali Utama) dan Stasiun Bumi yang bertujuan untuk system komunikasi

1.5 Keuntungan Dan Kerugian Komunikasi satelit.
Keuntungan
dari satelit komunikasi diantaranya adalah:
1. Satelit dengan GSO dapat mencakup daerah yang sangat luas untuk cakupan seluruh dunia hanya
    3 buah satelit.
2. Propagasi gelombang radionya yang terpanjang justru di luar daerah atmosfir, sehingga gangguan
    atmosfir seperti hujan, awan, salju, dan lain-lain relatif lebih kecil.
3. Biaya untuk bangun sarana telekomunikasi untuk menghubungkan antara dua tempat tidak  
    tergantung jarak (untuk tempat-tempat yang terletak dalam cakupan satelit), mudah dibangun .
    Tanpa terhalang oleh biaya akibat sulitnya kondisi geografi.
4. Memungkinkan dibangun hubungan multiple acces dan broadcast. Sehingga memudahkan
    pengumpulan dan penyebaran informasi ke lokasi yang terpencar.
5. Setelah satelit tersedia, pembangunan stasiun bumi dengan mudah dan cepat dapat dilaksanakan
    dimanapun di dalam daerah cakupan satelit.VSAT (Very Small Apperture terminal)memungkinkan
    dipasang langsung di rumah pelanggan tanpa perlu jaringan lokal.
6. Satelit dengan mudah melayani telekomunikasi tetap dan telekomunikasi bergerak seperti
    pesaswat telepon, kapal laut, dan kendaraan bergerak lainnya.
Adapun kerugiannya adalah:
1. Biaya permulaan sangat tinggi
2. Jarak satelit GSO cukup jauh, hal ini mengakibatkan delay time yang cukup lama (600 ms) yang
    memungkinkan dapat menimbulkan masalah dalam signaalling dan komunikasi data.
3. Jika terjadi gangguan pada satelit dapat melumpuhkan seluruh system.

more information : http://fanda-orange.blogspot.co.id/2016/01/satelit-ruang-angkasa.html

MEMELIHARA UP/DOWN CONVERTER

MEMELIHARA UP/DOWN CONVERTER  A. UMUM Stasiun Bumi berfungsi untuk mengirimkan dan menerima frekuensi RF dari dan ke satelit, di ma...